7 Jenis Wayang Paling Populer Di Indonesia Beserta Penjelasannya

 

 

Syairwayang,- Coba sebutkan kebudayaan Indonesia yang menjadi favorit kalian? Indonesia adalah salah satu  negara di dunia dengan budaya yang sangat beragam, dan akan membuat beberapa orang sedikit kebingungan ketika diminta memilih kebudayaan favoritnya. Indonesia dikenal sebagai negara dengan kepulauan yang sampai saat ini tercatat sebanyak lebih dari 17.000 pulau. Hal itu membuat negara Indonesia memiliki budaya yang beragam dan punya ciri khas masing-masing disetiap daerahnya.

Beragam pakaian adat, rumah adat, alat musik daerah, sampai dengan kulinernya menghiasi indahnya Indonesia dan menyatu dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika. Salah satu budaya yang sangat diminati dan dilirik oleh negara-negara lain adalah alat musik daerah Gamelan. Faktanya Gamelan merupakan salah satu seni budaya yang dipelajari bahkan masuk dalam kurikulum di beberapa negara lain. Gamelan sampai saat ini menjadi kurikulum sekolah di beberapa negara seperti Singapura, Amerika, Jepang, dan Selandia Baru. Tapi selain gamelan, wayang juga tidak kalah eksis di luar negeri ya.

Wayang merupakan salah satu budaya Indonesia yang unik dan sudah diakui dunia sejak lama. UNESCO telah mengakui wayang sebagai salah satu warisan budaya dunia sejak tahun 2003, Keren kan? Banyak orang luar negeri yang sengaja mengunjungi pertunjukan seni wayang saat berkunjung ke Indonesia dan kalian patut berbangga lahir di negara keren ini. Nah ternyata Indonesia tidak hanya memiliki satu jenis wayang saja yah. Indonesia mempunyai beberapa jenis wayang yang populer di Indonesia. Apakah kalian pernah menonton pertunjukan salah satu jenis wayang Indonesia? Jika pernah, jenis wayang mana yang pernah kalian tonton?. Tapi untuk kalian yang belum pernah menonton pertunjukan wayang atau belum mengetahui jenis-jenis wayang di Indonesia, simak penjelasannya berikut ini.

1. Wayang Golek

Wayang golek menjadi jenis wayang kedua paling populer di Indonesia. Wayang ini banyak ditemukan di daerah Jawa Barat yang dibuat dari kayu dan dibentuk dengan tiga dimensi. Cara pementasannya sedikit berbeda dari wayang kulit, wayang golek dibawakan dalam bahasa Sunda dengan cerita yang bersumber daro kitab Mahabarata dan Ramayana.

2. Wayang Beber

Disebut wayang beber karena cara memainkan wayang ini dengan membeberkan atau membentangkan layar atau kertas yang berupa gambar. Wayang beber adalah jenis wayang paling tua yang ada di Indonesia. Dibuat dari kulit lembu atau kain dan berbentuk lembaran-lembaran tokoh-tokoh wayang.

3. Wayang Purwa

Wayang purwa dikenal pertama kali pada masa pemerintahan raja Airlangga pada abad ke-11. Saat itu sang raja ingin membuat wayang purwa karena suka dengan cerita dan riwayat nenek moyangnya dalam serat Pustakaraja Purwa. Wayang purwa memiliki beberapa gaya, seperti Kasunanan, Mangkunegara, Ngayogjokarto, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon, dan lain-lainnya.

4. Wayang Klitik

Wayang klitik memiliki bentuk yang hampir mirip dengan wayang kulit, yang membedakan adalah wayang ini dibuat menggunakan kayu. Disebut wayang klitik karena suara kayu yang bersentuhan di saat wayang digerakan, misalnya saat adegan perkelahian. Cerita yang biasa dipentaskan wayang ini berasal dari kerajaan-kerajaan Jawa Timur, seperti kerajaan Jenggala, kerajaan Kediri, hingga kerajaan Majapahit yang dipenuhi kisah perseteruan asmara.

5. Wayang Suket

Wayang suket berbentuk sederhana dan biasanya digunakan sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pada anak-anak di Jawa. Wayang ini dibuat dari rumput yang dililitkan, dijalin, dan dirangkai membentuk tokoh wayang. Karena dibuat dengan rumput, membuat wayang ini tidak bisa bertahan lama.

6. Wayang orang

Jenis wayang populer di Indonesia yang terakhir adalah wayang orang. Wayang ini merupakan salah satu seni pertunjukan tradisional Jawa, khusunya Jawa Tengah. Pertunjukan jenis wayang ini mirip seperti pertunjukan theater musikal yang mengangkat cerita Ramayana dan Mahabarata. Adanya wayang orang karena terinspirasi dari seni drama yang berkembang di Eropa.

Wayang orang pertama kali muncul pada abad ke-18 di Solo yang merupakan penampilan dari KGPAA Mangkunegoro 1. Sampai saat ini, pertunjukan wayang orang masih sering untuk kita jumpai. Pertunjukan wayang orang Bharata Purwa di Jakarta dan pertunjukan di Sendratari Ramayana Ballet Prambanan adalah salah satu pertunjukan wayang orang yang cukup terkenal. Cerita yang dimainkan untuk salah satu jenis wayang populer di Indonesia ini adalah kisah Mahabrata dan Ramayana yang mengandung pesan moral yang disesuaikan dengan kebudayaan setempat.

7. Wayang kulit

Wayang kulit merupakan jenis wayang yang paling eksis dan sangat familiar di Indonesia terutama di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Wayang kulit ini berbentuk pipih yang dibuat dari kulit kerbau atau kulit kambing. Umumnya, pertunjukan wayang ini dipimpin oleh seorang dalang yang memainkan cerita dari balik kain putih dan disorot dengan lampu dan diiringi alunan musik dari gamelan. Cerita-cerita yang dibawakan biasanya cerita religius dan cerita rakyat.